Marga Buay Kenyangan
Marga Buay Kenyangan merupakan keturunan langsung dari Uppu
Jadi Sakti yang konon berasal dari daerah Bengkulu.
Beliau
datang ke bumi Sekala Brak yang saat itu masih dihuni oleh suku tumi yang
bekepercayaan animisme. Saat itu suku tumi masih menyembah dewa dewa dan sering
melakukan pemujaan.
Disuatu
ketika suku tumi tengah mengadakan
ritual pemujaan dengan mengorbankan seorang gadis perawan. Gadis tersebut
diketahui bernama Anak Putri Buay Bulan Suku Tumi. Ketika itu Uppu Jadi Sakti
melihat langsung ritual akan dilakukan di atas batu Kenyangan di Tanah Cukuy
dan siap untuk dipancung. Sampai sekarang Batu Kenyangan tsb. masih ada di
tanoh cukuy dataran pekon canggu.
Tak
begitu jelas bagaimana Uppu Jadi Sakti dapat membebaskan Anak Putri Buay Bulan
itu,. Kemudian Uppu Jadi Sakti menagajak
Suku Tumi Untuk memeluk agama islam. Akan tetapi mereka menolak dan malah pergi
meninggalkan daerah Bumi Sekala Brak.
Uppu
Jadi Sakti mempunyai istri yang berasal dari Batusangkar, dari perkawinannya
ini melahirkan empat orang anak yaitu : Pangeran Pulun Dengian Sakti, Lipati
Waya Senakhing, Uppu Agung Bagesing dan Minak Mandekhi. Keempat anak Uppu Agung
Bagesing ini pun membentuk kebuayan yang diberi nama Buay Kenyangan.
Sumber: Majalah Beguai Jejama 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar